Uncategorized

Terjadi Pengeroyokan Siswa SMA Negeri 1 Pagelaran,Ganjaran

109
×

Terjadi Pengeroyokan Siswa SMA Negeri 1 Pagelaran,Ganjaran

Sebarkan artikel ini

Pringsewu – Telah terjadi pengeroyokan siswa SMA negeri 1 Pagelaran 6/6/2024 dengan korban siswa,yang berinisial UD 16 th warga pekon Banjar agung ilir

Menurut keterangan dari seorang keluarga korban,mereka melakukan pertandingan Futsal di lokasi sekolah SMA negeri 1 Pagelaran, dan tidak terima dengan kekalahan dalam pertandingan tersebut,pelaku mengiring korban beramai ramai ke arah jl talang kecamatan ganjaran

Di situlah terjadi pengeroyokan kepada korban UD selaku siswa SMA negeri 1 Pagelaran,

Juanda selaku Orang tua korban tidak terima dengan anaknya,saya selaku orang tua sangat kecewa dengan pihak sekolah atas sikap bagaimana pihak sekolah mengabaikan dengan adanya pengeroyokan tersebut
Sampai sampai korban pulang ke rumah mengalami leher sampai tengleng,tangan keseleo,dan saya tidak tega melihat anak saya di lakukan seperti ini ungkapnya

Atas kejadian tersebut pihak korban keluarga telah melaporkan di Polsek pagelaran dan langsung di tangani oleh Aipda Hajat Sugiantoro

Di Harapkan dari pihak keluarga agar aparat penegak hukum secepatnya pihak pelaku dapat di amankan.
(š—„š—®š˜„š˜†)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Jum’at Berkah Masjid Mujahidin: Satu Piring di Masjid, Sejuta Pahala di Langit Masjid Mujahidin Ambarawa Barat – Jum’at Pon, 20 Juni 2025 Di Jum’at yang penuh rahmat ini, Masjid Mujahidin Ambarawa Barat kembali menjadi saksi betapa indahnya kebersamaan dalam balutan iman. Jum’at Berkah hadir bukan sekadar program rutin, tapi telah menjelma menjadi ruang berbagi yang dirindukan banyak hati—tempat di mana yang mampu memberi, dan yang perlu menerima, duduk bersama tanpa sekat dan prasangka. Dengan tema kali ini, ā€œSatu Piring di Masjid, Sejuta Pahala di Langitā€, Masjid Mujahidin kembali menyajikan lebih dari sekadar hidangan. Ia menyuguhkan cinta yang dibagikan dalam bentuk nasi hangat, sayur sederhana, dan senyuman ikhlas dari para relawan yang setia berjaga. Di setiap sendok yang disuapkan, ada doa-doa sunyi yang melambung ke langit—dari mereka yang mungkin tak punya banyak, tapi merasakan cukup karena diberi perhatian. Tak hanya perut yang kenyang, ruhani pun diisi. Ustadz Muhamad Ismail mengajak para jama’ah untuk menjadikan hari Jum’at sebagai ladang amal dan pembiasaan bersedekah. “Satu piring yang kita berikan di jalan Allah, bisa menjadi penghapus dosa dan penyelamat di hari pembalasan. Jangan pernah anggap kecil sedekah kita, karena Allah melihat niat dan keikhlasan, bukan jumlah,” ujar beliau dengan suara lembut namun menggetarkan hati. Suasana penuh kehangatan terasa ketika anak-anak duduk bersila sambil menikmati makanan, para bapak bertukar sapa, dan ibu-ibu saling berbagi senyum. Di masjid ini, setiap piring bukan sekadar sajian—ia adalah jembatan yang menyambungkan hati, penghapus rasa kesepian, dan bukti nyata bahwa masjid bukan hanya tempat ibadah, tapi juga tempat tumbuhnya kasih sayang sosial. Program Jum’at Berkah ini tak akan berjalan tanpa dukungan para muhsinin, relawan, dan keluarga besar Masjid Mujahidin. Satu persatu mereka menyumbangkan tenaga, harta, dan waktunya. Semua bersatu dalam gerakan sunyi yang penuh makna menghidupkan masjid memakmurkan umat. Semoga setiap sedekah yang diberikan menjadi sebab turunnya rahmat Allah, dan setiap senyum yang dibagikan menjadi cahaya yang menerangi jalan menuju surga. Karena di Masjid Mujahidin, satu piring yang dibagi hari ini, bisa menjadi sejuta pahala di langit.
Uncategorized

Jumat Berkah Masjid Mujahidin: Satu Piring di Masjid,…