JBN|JurnalBeritaNasional.Com
Kresnomulyo Barat | Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB ) telah melakukan verifikasi dan finalisasi data Indeks Ketahanan Daerah (IKD) 2024
untuk penilaian Indeks Risiko Bencana (IRB) Tahun 2024 di tingkat kabupaten/kota se Provinsi Lampung.
Kabupaten Pringsewu menjadi salah satu Kabupaten dengan tingkat kerentanan kebencanaan cukup tinggi. Karenanya, kesadaran masyarakat melalui sikap tangguh menghadapi bencana sangat diharapkan muncul di tengah masyarakat termasuk di kalangan Pesantren.
Salah satu upaya ini diwujudkan oleh Desa Tangguh Bencana ( Destana ) Pekon Persiapan Kresnomulyo Barat Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu Lampung yang didukung oleh Rumah Zakat. Rumah Zakat dan Destana Kresnomulyo Barat menginisiasi munculnya Pesantren Tangguh Bencana sebagai perwujudan dari kesiapsiagaan Pondok Pesantren menghadapi kebencanaan yang bisa kapan pun terjadi mulai dari Banjir, Tanah Longsor, Gempa bumi, Kebakaran Hutan dan lainnya.
“Urusan kebencanaan memang urusan kita bersama. Namun kami berharap kalangan santri di Pondok Pesantren juga turut menjadi garda tangguh bencana, ” ujar Agus Purnomo PIC Rumah Zakat pada saat mengawali Kegiatan Sosialisasi dan Pengenalan Pondok Pesantren Tangguh Bencana di Pondok Pesantren Raudlatul Muttaqin Sumbersari ( Rabu,12/03/2024).
Sinergitas antara semua kalangan sangat diharapkan. Santri – Santri Pondok Pesantren juga perlu mendapatkan pembekalan, materi tentang kebencanaan karena hari ini kondisi alam (iklim, red) juga tidak menentu, ” lanjutnya .
Sementara itu, Ustadz Agus Riyadi selaku Pimpinan Ponpes Raudlatul Muttaqin Sumbersari menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih atas diselenggarakannya acara ini. Beliau juga menyampaikan bahwa Bencana merupakan peringatan Allah kepada manusia untuk bertobat dan mengubah jalan hidupnya dan harus dihadapi dengan keimanan, ketaqwaan, dan keyakinan yang kuat.
Bencana bisa menjadi kesempatan untuk memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah.
Bencana bisa menjadi pengingat untuk tidak berlebih-lebihan dan tidak melampaui batas.
Sosialisasi dan Pengenalan Pondok Pesantren Tangguh Bencana yang diikuti Pengurus, Santri dan Relawan Destana Pekon Persiapan Kresnomulyo Barat ditutup dengan Buka Bersama.
(Rawi)