JBN-JurnalBeritaNasional.Com
Kresnomulyo Barat-Risiko kebakaran merupakan ancaman yang serius bagi setiap rumah tangga. Kebakaran dapat terjadi dengan cepat dan membahayakan kehidupan serta harta benda. Oleh karena itu, penting untuk memiliki pengetahuan yang memadai tentang pencegahan kebakaran dan tindakan darurat yang harus dilakukan jika kebakaran terjadi.
Rumah Zakat dengan menggandeng personil Satgas BPBD, Damkar dan Penyelamatan Pringsewu menggelar Pelatihan Penanganan Kebakaran di Rumah Tangga bagi Relawan Desa Tangguh Bencana ( Destana ) dan masyarakat diikuti oleh 30 Peserta dari Pekon Persiapan Kresnomulyo Barat Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu Lampung (Jum’at,25/10/2024) di Balai Pekon setempat.
Narasumber kali ini yaitu Makmun Rosyid dan Fendi Rahmadi personil Satgas BPBD dan Damkarmat Kabupaten Pringsewu yang memiliki Sertifikat dan Kwalifikasi Damkar I dari Pusdiklat Damkarmat Ciracas Jakarta. Diawali dengan penyampaian materi berupa pengenalan dan klasifikasi kebakaran, metode pemadaman, serta jenis pemadam api. Peserta diajak untuk mengenali potensi bahaya kebakaran pemukiman, dimana besar kemungkinan potensi kebakaran berasal dari dapur. Peserta ibu-ibu nampak antusias dalam mengikuti materi. Kegiatan dilanjutkan menampilkan sebuah video tentang kebakaran yang dapat terjadi di area rumah.
Setelah pemutaran video, Rosyid dan Fendi menjelaskan sekaligus memimpin simulasi bagaimana sikap kita jika terjadi kebakaran dirumah kita yaitu dengan tidak “PANIK” agar kita bisa berfikir tindakan apa yang harus dilakukan serta mengenalkan dan menjelaskan Penggunaan Alat Pemadam Api Tradisional (APAT) maupun rekomendasi penggunaan APAR, tindakan awal pemadaman api ditekankan kepada peserta mengingat hal ini penting guna menekan besaran api serta meminimalisir dampak.
Pada saat membuka Acara, Agus Purnomo Pj Kepala Pekon yang juga Analis Kebencanaan Ahli Muda pada BPBD Kabupaten Pringsewu menyampaikan bahwa tujuan dari Pelatihan Pemadaman Kebakaran di rumah tangga yaitu agar masyarakat dapat melakukan pencegahan potensi terjadinya bencana kebakaran sehingga tercipta lingkungan yang aman dan nyaman. Kegiatan ini juga akan meningkatkan kapasitas relawan Destana dan masyarakat dalam hal pengetahuan pemadaman api di pemukiman atau rumah tangga. Tindakan awal pemadaman penting dilakukan untuk untuk meminimalisir potensi besaran api dengan tepat dalam lingkup rumah tangga dan bermasyarakat.
(Rawy)
