Pringsewu – Polres Pringsewu mengimbau warga, terutama para pemuda, untuk tidak nongkrong di tempat sepi. Imbauan ini disampaikan sebagai respons atas meningkatnya kasus tindak pidana pencurian dengan kekerasan, yang dilakukan dengan modus menodong menggunakan senjata tajam dan menyasar pemuda yang nongkrong di tempat sepi.
Kapolres Pringsewu, AKBP Benny Prasetya, melalui Kasi Humas Iptu Priyono, menyatakan bahwa pihaknya kerap menerima laporan terkait kasus kejahatan jalanan yang menyasar para pemuda di tempat sepi. “Para pelaku ini membekali diri dengan senjata tajam dan menyasar barang berharga seperti kendaraan dan handphone,” ujar Iptu Priyono pada Selasa (11/6/2024) siang.
Menurut Kasi Humas, mayoritas korban adalah remaja yang biasa nongkrong di tempat sepi hingga larut malam. “Sebagian modus pelaku adalah dengan mengaku sebagai anggota polisi yang sedang patroli, sementara yang lain terang-terangan menodong,” tambahnya.
Untuk menghindari kejadian serupa, Iptu Priyono mengimbau warga masyarakat, khususnya pemuda, untuk tidak nongkrong di tempat yang sepi karena rawan menjadi sasaran empuk pelaku kejahatan. “Meskipun kami sudah berhasil menangkap sejumlah pelaku, namun tidak menutup kemungkinan pelaku-pelaku lain masih berkeliaran,” jelasnya.
Selain itu, Iptu Priyono juga menyoroti pentingnya peran serta keluarga dan lingkungan dalam mencegah anak-anak menjadi korban kejahatan. Salah satunya adalah dengan tidak lengah dalam mengawasi keberadaan anak-anak, terutama saat malam hari.
“Polres Pringsewu juga berharap dengan adanya imbauan ini, masyarakat bisa lebih waspada dan turut serta menjaga keamanan di lingkungan sekitar, sehingga dapat menekan angka kejahatan yang terjadi.” tandasnya (Rawy)