BeritaBerita Daerah

Pekon Adiluwih Adakan Pelatihan PMT Balita

76
×

Pekon Adiluwih Adakan Pelatihan PMT Balita

Sebarkan artikel ini

PRINGSEWU – Bertempat di gedung serba guna setempat, diadakannya Pelatihan Pembuatan Makanan Tambahan (PMT) untuk balita, oleh Posyandu Pekon Adiluwih, Kecamatan Adiluwih Kabupaten Pringsewu Lampung, Jumat (12/7/24).

 

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Posyandu Pekon Adiluwih, bersinergi dengan unit Pelaksana Teknis ( UPT) pusat kesehatan masyarakat ( Puskesmas) setempat dan dibiayai bersumber dari Dana Desa tahun anggaran 2024 tahap pertama.

 

Berdasarkan keterangan Dedi Sunaryo Kepala Pekon Adiluwih, kegiatan ini diikuti oleh sejumlah kader, terdiri dari kader Posyandu Pekon Adiluwih dan Pekon Kutawaringin yang masing-masing mengirimkan 20 kader. Jadi jumlah peserta keseluruhan yaitu 40 orang.

 

“Didampingi oleh Bidan Desa, Perawat, dan Ahli Gizi dari UPT Puskesmas Adiluwih berjumlah 6 orang, ” papar Dedi Sunaryo.

 

Menurut Dedi Sunaryo, Pelatihan ini dilakukan sebanyak 1 kali dalam setahun. Kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) merupakan pemberian makanan pada balita berupa kudapan yang aman dan bermutu gizi yang baik.

 

” Tujuan dari pemberian makanan tambahan adalah tercapainya status gizi dan kondisi gizi yang baik pada balita sesuai usianya. Sasarannya adalah balita yang masih kekurangan gizi, sehingga ibu balita tersebut nantinya akan dilatih oleh para kader Posyandu agar tanggap dan cermat dalam melihat kondisi gizi anak masing-masing, “terang Dedi.

 

 

Lanjutnya, kegiatan pelatihan ini merupakan salah satu peningkatan kapasitas kader posyandu yaitu pelatihan pembuatan makanan tambahan. Para kader dilatih meracik dan menentukan bahan-bahan serta cara pembuatannya oleh ahli gizi dan bidan desa dari UPT Puskesmas Adiluwih.

 

Beberapa makanan yang dibuat seperti pudding susu kambing, bakwan isi telur puyuh, dan salad buah. Dengan demikian, para kader Posyandu akan menjadi mentor dalam mentransfer ilmu yang didapat kepada para ibu yang mempunyai anak balita.

 

“Pemberian makanan tambahan sudah menjadi perhatian kami selaku aparatur pekon Adiluwih dengan mengacu kepada salah satu program prioritas kabupaten pringsewu yaitu membebaskan masyarakat kita dari balita yang kekurangan gizi dan stunting, “tambah Dedi Sunaryo.

 

Oleh sebab itu, Sambung Dedi Sunaryo, para ibu yang mepunyai balita harapannya harus sangat memperhatikan makanan apa saja yang diberikan kepada balita tersebut. Tidak harus mahal, yang terpenting adalah seimbang gizinya.

 

” Maka, para kader harus dilatih agar bisa menjadi mentor bagi para ibu balita dalam menyiapkan makanan pada kegiatan-kegiatan Posyandu dilingkungan Pekon Adiluwih. Kami tentunya tidak bisa melakukan pekerjaan penting ini sendirian, sehingganya butuh bantuan dan bekerja secara sinergi dengan pihak-pihak terkait seperti UPT puskesmas Adiluwih. Besar harapan kami bahwa Pelatihan PMT ini memicu kesadaran bersama bahwa menyiapkan balita sehat adalah sama seperti menyiapkan generasi masa depan yang sehat dan kuat sehingga generasi kita nanti bisa menjadi lebih baik dari apa yang kita lakukan sekarang, “tutupnya.

(Rawy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *