Pringsewu – JurnalBeritaNasional.Com /13/7/2024. Bersih desa merupakan tradisi turun temurun dalam kebudayaan masyarakat .
Ritual bersih desa dapat didifinisikan sebagai wujud rasa syukur warga sebuah desa atas berkat yang diberikan tuhan kepada masyarakat desa, baik dari hasil panen , kesehatan , dan kesehjateraan yang telah diperoleh setahun dan juga sebagai permohonan akan keselamatan dan kesehjateraan warga desa untuk satu tahun mendatang.
ritual bersih desa sendiri biasanya dilaksanakan satu kali dalam setahun dihari tertentu seperti sering dilaksanakan pada saat memperingati tahun baru islam.
Selain itu biasanya warga juga membersihkan makam makam yang dianggap keramat, terutama makam makam leluhur , sosok atau tokoh yang pernah menjadi panutan masyarakat desa . Tujuan lain adalah untuk membersihkan halangan atau kesusahan yang ada ( resik sukerta/sesuker) agar kehidupan seluruh warga tenang dan tenteram .
Berbagai kegiatan dilaksanakan mulai dari mengadakan kenduri , ruwatan , pengajian hingga pertunjukan wayang semalam suntuk.
warga bersama perangkat pekon melaksanakan kenduri ,dilanjutkan acara pengajian dan sore hari ruwatan.
Hadir dalam undangan acara tersebut semua Kepala pekon sekecamatan ambarawa, Kakon sumberjo ,Camat Ambarawa,Babin Kamtibmas, Babinsa, Danposramil ,Kapos Polsub, Kapolsek, serta Anggota dewan terpilih dari partai golkar , Ahmad Hijar ,dan Eius Della Puteri .
Mugianto selaku kepala Desa mengaku merasa senang dan bahagia dapat melaksanakan bersih desa dan berharap acara bersih desa ini tetap dilaksanakan dalam tiap tahunya.
Harapan kedepan agar dijauhkan dari segala musibah dan bencana agar kehidupan di desa kresnomulyo kecamatan ambarawa kabupaten pringsewu aman tentram damai gemahripah loh jinawi.
Acara penutup dari semua rangkaian acara bersih desa dengan menggelar pagelaran wayang kulit dengan lakon ” Wahyu Mahkuto Romo”. (Rawy)