Uncategorized

Ketua PCNU Pringsewu Beri Pesan Inspiratif di Konfercab GP Ansor Ke – VI Kader Ansor Harus Berani dan Berkualitas

354
×

Ketua PCNU Pringsewu Beri Pesan Inspiratif di Konfercab GP Ansor Ke – VI Kader Ansor Harus Berani dan Berkualitas

Sebarkan artikel ini

JBN|JurnalBeritaNasional.Com

Pringsewu | Konferensi Cabang Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (PC GP) Ansor Kabupaten Pringsewu ke-VI yang digelar di Gedung NU Pringsewu menjadi momentum penting bagi kader-kader muda Nahdlatul Ulama (NU) untuk memperkuat konsolidasi dan komitmen dalam berkhidmah. Acara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh besar NU, di antaranya KH. Sujadi (Ketua PCNU Tanggamus 1999-2009), KH. Mahfudz Aly (Ketua PCNU Pringsewu 2010-2015), serta H. Taufik Qurohim (Ketua PCNU Pringsewu 2015-2025). Hadir pula perwakilan PW GP Ansor Provinsi Lampung serta para ketua organisasi kepemudaan di Kabupaten Pringsewu.(16/2/2025)

Dalam kesempatan ini, Ketua PCNU Pringsewu, H. Muhammad Faizin, memberikan pesan penting kepada seluruh kader GP Ansor agar tidak hanya menitikberatkan pada kuantitas anggota, tetapi juga meningkatkan kualitas keilmuan, kepemimpinan, dan kepedulian sosial.

“Ansor harus berani menghadapi tantangan zaman. Jangan sampai kader Ansor menjadi orang yang keder (takut) menghadapi perubahan dan tantangan,” tegasnya.

Menurutnya, GP Ansor harus menjadi organisasi yang mencetak kader cerdas, tanggap, dan inovatif agar tidak hanya mampu bertahan dalam perubahan zaman, tetapi juga bisa menjadi agen perubahan bagi masyarakat.

Lebih lanjut, H. Muhammad Faizin menegaskan bahwa GP Ansor merupakan “otot” dari Nahdlatul Ulama (NU), yang artinya kekuatan NU di masa depan bergantung pada soliditas dan peran aktif GP Ansor saat ini. Oleh karena itu, ia mendorong seluruh kader agar terus mengasah diri, meningkatkan wawasan, dan memaksimalkan potensi agar mampu menjadi generasi penerus NU yang tangguh.

“GP Ansor harus menjadi wadah untuk meningkatkan kadar kader-kader Nahdlatul Ulama, sehingga di masa depan mereka menjadi pemimpin yang tangguh dan bermanfaat bagi umat,” imbuhnya.

Tantangan di era digital juga menjadi sorotan utama. Saat ini, kata beliau, banyak generasi muda yang terlena oleh perkembangan teknologi dan tidak memanfaatkannya secara positif.

“Seharusnya teknologi menjadi sarana untuk kemajuan, bukan justru membuat generasi muda kehilangan semangat untuk bergerak. Al-harakah barokah (pergerakan mendatangkan keberkahan),” tegasnya.

Oleh karena itu, pemuda GP Ansor harus aktif berorganisasi dan berkontribusi dalam kehidupan sosial agar menjadi insan yang bermanfaat. Ia juga mengingatkan agar kader tidak terjebak dalam budaya instan, melainkan menggunakan teknologi secara bijak dan produktif.

Dalam kesempatan tersebut, ia mengutip kaidah fiqih “Al-muhafadhotu ‘alal qodimis sholih wal akhdzu bil jadidil aslah”, yang berarti mempertahankan nilai-nilai lama yang baik, serta mengambil hal-hal baru yang lebih maslahat.

“Para pemuda Ansor harus mampu mempertahankan nilai-nilai dan ajaran para kiai, sekaligus terbuka terhadap perkembangan zaman yang dapat membawa manfaat bagi umat. Dengan demikian, GP Ansor bisa menjadi pelopor dalam memanfaatkan teknologi untuk dakwah, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat,” jelasnya.

Di akhir sambutannya, H. Muhammad Faizin berharap agar Konfercab ini dapat menghasilkan kepengurusan yang solid, tangguh, dan berkualitas, serta program-program yang bersinergi dengan PCNU Kabupaten Pringsewu.

“Kami berharap kepengurusan yang terbentuk nantinya mampu menciptakan generasi pemuda yang tidak hanya militan dalam berorganisasi, tetapi juga mampu menjadi kader yang berkontribusi untuk umat, bangsa, dan Nahdlatul Ulama,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua PC GP Ansor Pringsewu, Dariyanto, berharap siapapun yang nantinya terpilih sebagai pengurus dapat bekerja secara kolektif dan maksimal dalam menjalankan tugasnya.

(RW)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *