JBN| JurnalBeritaNasional.Com
Kresnomulyo Barat _Bertempat di Balai Pekon Persiapan Kresnomulyo Barat Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu Lampung, Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Lampung hadir mensosialisasikan Peluang Kerja Luar Negeri dihadapan kurang lebih 60 undangan dari unsur Tokoh Masyarakat, Aparatur Pekon, Tokoh Pemuda dan warga masyarakat pada Kamis (20/2/2025)
Hadir langsung pada acara Sosialisasi tersebut Ahmad Fauzi selaku Kepala BP3MI Lampung dan dibuka oleh Agus Purnomo Pj Kepala Pekon didampingi oleh Bapak Viktor Bhabinkamtibmas POLRI serta Dwi Saputro Sekretaris Pekon setempat
Ahmad Fauzi memaparkan bahwa berdasarkan data Badan Pusat Statistik ( BPS ) tercatat sebanyak 4.9 Juta orang angkatan kerja di Provinsi Lampung. Dari 4.9 juta tersebut, terdata 4.7 juta orang warga lampung berstatus sebagai bekerja, sedang sisanya sebanyak 209,16 ribu angkatan kerja Lampung dalam kondisi menganggur”, jelasnnya.
Dari data tersebut, sambung Fauzi, tergambar bahwa keterbatasan lapangan pekerjaan yang ada di Provinsi Lampung, tingkat upah yang relatif rendah di dalam negeri menjadi faktor pendorong banyaknya warga lampung yang berangkat bekerja ke luar negeri. “Bekerja ke luar negeri saat ini bukanlah sebagai pilihan namun telah menjadi cita-cita bagi sebagian masyarakat di Provinsi Lampung”, tuturnya.
Ia mengatakan mayoritas pekerja asal lampung masih bekerja di sektor-sektor informal yang sebagian besar didominasi oleh kaum perempuan. Data 3 tahun terakhir tercatat Negara Taiwan, Hongkong, Malaysia Singapura menjadi negara tujuan penempatan terbanyak pekerja asal Lampung dan diisi pekerja-pekerja berketerampilan menengah kebawah. “Kedepannya pemerintah mendorong penempatan Pekerja Migran Indonesia terampil profesional yang ditempatkan di negara-negara maju seperti Negara Jerman, Jepang dan Korea Selatan”, lanjutnya.
Selain itu, Kepala BP3MI Lampung juga menyampaikan terkait peluang di setiap skema penempatan lebih dikedepankan. Program penempatan G to G Korea selatan, Jepang dan Jerman menjadi motor penggerak penempatan pekerja terampil dan profesional. Di samping itu dibuka juga penempatan ke Jepang melalui status visa Specified Skill Worker (Tokutei Ginou) sebanyak 820.000 di 16 sektor selama rentang waktu 2024-2029.
Agus Purnomo menyampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya atas berkenannya BP3MI Lampung menghadiri undangan dan permohonan kami, “Kedepan kegiatan penyebarluasan informasi ini dapat dilaksanakan secara rutin dan berkesinambungan sekaligus menjadi pembuka untuk dapat bersinergi dan kolaborasi dengan Pemerintah Pekon Persiapan Kresnomulyo Barat dalam memberikan pelayanan serta perlindungan terbaik bagi warga masyarakat khususnya Pekerja Migran Indonesia.
(RW)