BeritaPRINGSEWU

Kader Bela Negara dan Pengurus Independen Voulenter ( IVO ) Pringsewu kunjungi Keluarga PPKS

389
×

Kader Bela Negara dan Pengurus Independen Voulenter ( IVO ) Pringsewu kunjungi Keluarga PPKS

Sebarkan artikel ini

JBN | JurnalBeritaNasional.Com

Gadingrejo Timur  | Fasilitator Kader Bela Negara Kabupaten Pringsewu, Agus Purnomo bersama Imam Muttaqin Pengurus Independent Voulenter ( IVO ) Pringsewu mengunjungi kediaman Joko Suseno salah satu warga di Pekon Gadingrejo Timur, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu. ( Selasa,26/11/2024)

Kunjungan tersebut mengungkap kondisi keluarga Joko yang membutuhkan perhatian serius dari multipihak dan termasuk kategori Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial ( PPKS ).

Dalam kunjungan itu, diketahui bahwa keluarga ini menghadapi sejumlah permasalahan dan tantangan. Sang ibu rumah tangga merupakan Penyandang Disabilitas Rungu dan Wicara, sementara anak pertama putus sekolah, membutuhkan perbaikan Rumah Tinggal Layak Huni. Kepala keluarga hanya mengandalkan keterampilan jasa pijat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Setelah kami cek, keluarga ini sudah mendapatkan Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Jaminan Kesehatan Penerima Bantuan Iuran (PBI) dari pemerintah,” ujar Imam Muttaqin.

Namun, ia menambahkan bahwa keluarga tersebut masih membutuhkan bantuan lain, terutama untuk memperbaiki rumah yang sudah tiga tahun tak kunjung rampung agar layak huni.

Untuk mengatasi masalah ini, Agus dan Imam mencoba menjembatani keluarga tersebut dengan berbagai pihak, salah satunya adalah Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) melalui Program Peduli Lingkungan dan Keluarga. Selain itu, mereka juga berkoordinasi dengan Pendamping Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial Republik Indonesia yang bertugas di Pringsewu agar dapat memberikan akses pendidikan atau pelatihan keterampilan kepada anak yang putus sekolah.

“Kami berharap dunia usaha juga dapat membantu melalui Program Corporate Social Responsibility (CSR) mereka,” harap Agus

Kisah keluarga Joko Susanto ini menjadi pengingat bahwa kolaborasi antara Pemerintah, Lembaga Pendidikan, Dunia Usaha, dan Masyarakat sangat penting untuk memberikan kehidupan yang lebih baik bagi mereka yang kurang beruntung. Bantuan, empati dan perhatian bersama diharapkan dapat meningkatkan dan mengubah kehidupan keluarga ini dari pra sejahtera menjadi sejahtera.

(RW)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *