๐ฃ๐ฟ๐ถ๐ป๐ด๐๐ฒ๐๐|๐๐๐ฟ๐ป๐ฎ๐น๐๐ฒ๐ฟ๐ถ๐๐ฎ๐ก๐ฎ๐๐ถ๐ผ๐ป๐ฎ๐น.๐๐ผ๐บ
Satgas Preventif Operasi Mantap Praja Polres Pringsewu mengimbau warga untuk lebih berhati-hati dalam menerima dan menyebarkan informasi yang beredar di media sosial, terutama selama berlangsungnya kontestasi politik Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Masyarakat diminta untuk tidak mudah percaya terhadap berita negatif atau hoax yang dapat memecah belah kerukunan.
Hal ini disampaikan oleh personel Satuan Bina Masyarakat (Sat Binmas) Polres Pringsewu saat melaksanakan kegiatan sambang kamtibmas ke berbagai kelompok masyarakat di wilayah Pringsewu pada Minggu (15/9/2024).
Kasat Binmas Polres Pringsewu, AKP Mardiyono, yang mewakili Kapolres Pringsewu AKBP M. Yunnus Saputra, menjelaskan bahwa penyebaran hoax dan berita negatif berpotensi menimbulkan keresahan di masyarakat serta mengganggu situasi keamanan dan ketertiban.
“Kami mengajak seluruh warga untuk bijak dalam bermedia sosial dan selalu memverifikasi informasi sebelum menyebarkannya. Kondisi yang aman, damai, dan kondusif sangat penting untuk menjaga kelancaran tahapan pemilihan,” ujar AKP Mardiyono.
Lebih lanjut, pihak kepolisian juga mengingatkan warga untuk melaporkan setiap informasi yang mencurigakan dan meminta warga tidak terpancing dengan isu-isu provokatif yang dapat memperkeruh situasi. Operasi Mantap Praja sendiri bertujuan untuk menjaga situasi keamanan selama berlangsungnya tahapan pemilu, dengan penekanan pada upaya preventif dan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban.
โPolres Pringsewu berharap melalui edukasi ini, masyarakat dapat lebih cerdas dalam menerima dan menyaring informasi, sehingga kontestasi politik dapat berlangsung dengan aman dan damai.โ Tandasnya .
(๐ฅ๐ฎ๐๐)